Sebuah rudal Iran menghantam kompleks kilang minyak terbesar Israel di kota pelabuhan utara Haifa pada Senin pagi, menewaskan tiga pekerja dan memicu kebakaran di fasilitas tersebut, kata sensor militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Rudal tersebut menghantam kilang minyak Bazan sebelum fajar, memicu kebakaran yang berlanjut hingga Senin sore, menurut media lokal. Kilang minyak tersebut, yang terletak di Pelabuhan Haifa, merupakan pemasok utama bahan bakar dan petrokimia untuk pasar domestik dan ekspor.
Ketiga korban, karyawan kilang, awalnya dilaporkan hilang setelah terjebak dalam sebuah bangunan yang terhalang oleh api, kata dinas penyelamatan Israel.
Petugas tanggap darurat beroperasi setelah rudal diluncurkan dari Iran ke Israel, di Haifa, Israel, 15 Juni 2025. : REUTERS
Itu adalah serangan rudal Iran kedua di lokasi tersebut dalam beberapa hari. Bazan Group mengatakan dalam sebuah pesan kepada para investor bahwa serangan sebelumnya pada hari Minggu menyebabkan kerusakan lokal pada pipa saluran, yang memaksa penutupan beberapa unit, menurut harian keuangan Globes yang berbasis di Israel.
Serangan tersebut menyusul serangan udara terbesar Israel terhadap Iran pada hari Jumat, yang menargetkan fasilitas militer dan kawasan permukiman di Teheran dan kota-kota lainnya. Setidaknya 244 orang tewas dan 1.277 orang terluka, lebih dari 90 persen di antaranya adalah warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Iran. ■ RE
