Di tengah lanskap transisi energi yang terus berkembang, satu titik cahaya baru menyala di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada Sabtu, 14 Juni 2025, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mencatatkan langkah penting dengan berhasil melakukan sinkronisasi perdana Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2.
Langkah ini bukan sekadar keberhasilan teknis, melainkan penanda babak baru kontribusi nyata energi bersih ke dalam sistem kelistrikan nasional.
Pada tahap awal, sinkronisasi dilakukan sebesar 10 persen dari total kapasitas terpasang 55 megawatt. Ini adalah momen pertama kalinya listrik dari PLTP Lumut Balai Unit 2 mengalir ke jaringan PLN, sebuah prasyarat penting sebelum beroperasi secara komersial penuh yang ditargetkan pada akhir Juni 2025.
Ahmad Yani, Direktur Operasional PGE, menyebut momentum ini sebagai bukti keseriusan perusahaan dalam mendukung dekarbonisasi. Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan bahwa proyek Lumut Balai berjalan sesuai jalur strategis perusahaan yang sejalan dengan arah transisi energi nasional.
