
Jakarta, GEOENERGI– Dalam melaksanakan program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 GW, PT PLN (Persero) menghitung kebutuhan gas. Untuk mencapai program tersebut dibutuhkan gas sebesar 1.250 miliar Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).
Sesuai data dari PLN bahwa gas sebesar 1.250 miliar BBTUD tersebut diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik selama 25 tahun.
Pejabat Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Kementerian ESDM, Agung Wicaksono mengatakan, kebutuhan gas pembangkit tersebut merupakan salah satu masalah yang akan merekan carikan solusinya. “Kami optimistis memenuhi kebutuhan gas untuk pembangkit tersebut,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (16/01).
Agung menambahkan bahwa pihaknya bersama Unit Pengendali Kinerja (UPK) Kementerian ESDM sudah membicarakan kebutuhan gas tersebut dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
“Dalam waktu dekat ini kami akan membentuk Komite Gas yang khusus akan menyelesaikan permasalahan kebutuhan gas pembangkit tersebut,” tuturnya. Menurutnya Komite Gas beranggotakan antara lain SKK Migas dan PT Pertamina (Persero). (UMK/H)